Potensi Seledri (Apium Graveolens L) Sebagai Antihipertensi
Keywords:
Hipertensi, Seledri, Antihipertensi
Abstract
Hipertensi merupakan masalah kesehatan dunia dan penyebab utama kematian dini di dunia. Prevalensi hipertensi di Indonesia terus meningkat dan pada tahun 2018 mencapai 34,1%. Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi tidak mempunyai gejala khusus namun apabila terlambat dalam penanganannya dan tidak memperhatikan faktor risiko dapat menyebabkan komplikasi dan kematian organ target. Penatalaksanaan dalam hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan tradisional. Seledri merupakan tumbuhan yang dapat digunakan dalam pengobatan herbal hipertensi. Senyawa yang terkandung dalam seledri bersifat anti hipertensi seperti menurunkan kontraksi pembuluh darah dan menurunkan volume cairan ekstraseluler
Downloads
Download data is not yet available.
References
Adawiyah, R., & Afa, M. (2018). Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.) Pada Berbagai Media Tanam Tanpa Tanah Dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair (POC). Biowallacea, 5(1), 750–760.
Al-Asmari, A., & Kadasah, S. (2014). An Updated Phytopharmacological Review on Medicinal Plant of Arab Region: Apium graveolens Linn. International Journal for Pharmaceutical Research Scholars, 3(1), 671–677.
Al-Snafi, A. (2014). The Pharmacology of Apium graveolens. - A Review. International Journal for Pharmaceutical Research Scholars, 3(1), 671–677.
Alamsyah, A., Nurhidayat, S., & Rosjidi, C. (2017). Studi Komparasi Daun Seledri (Apium Graveolens Linn) Dalam Bentuk Jus Dan Air Rebusan Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Journal Health Science, 1(1), 31–45.
Anggraini, P., Rusdi, R., & Ibrahim, E. (2016). Kadar Na+, K+, Cl-, Dan Kalsium Total Serum Darah Serta Hubungannya Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Bioma, 12(1), 50–66.
Arie, N., Munyamah, U., & Trimawati, T. (2016). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Gogodalem Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 46–51.
Arisandi, R., & Sukohar, A. (2016). Seledri (Apium graveolens L) sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Jurnal Majority, 5(2), 95–100.
Chloe Park, Fraser, A., D, L., Jones, S., Smith, G. D., Lawlor, D. A., & Chaturvedi, N. (2018). Elevated Blood Pressure in Adolescence Is Attributable to a Combination of Elevated Cardiac Output and Total Peripheral Resistance Evidence Against Hyperkinetic State. AHA Journal, 71, 1103–1108. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.11925
Dewi, E., Walanda, D., & Sabang, S. (2016). Pengaruh Ekstrak Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Kelarutan Kalsium Dalam Batu Ginjal. Jurnal Akad. Kimia, 5(3), 127–132.
Dwinanda, A., Afriani, N. H., & Hardisman. (2019). Pengaruh Jus Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Gambaran Mikroskopis Hepar Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Diet Hiperkolesterol. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 68–75.
ITIS. (n.d.). Apium graveolens var. dulce. Retrieved July 4, 2020, from https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=182185#null
Je, H. D., Kim, H. D., & La, H. oh. (2014). The Inhibitory Effect of Apigenin on the Agonist-Induced Regulation of Vascular Contractility via Calcium Desensitization-Related Pathways. Biomol Ther (Seoul), 22(2), 100–105.
Kementrian Kesehatan. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kopaei, M. (2014). Atherosclerosis: Process, Indicators, Risk Factors and New Hopes. International Journal Of Preventive Medicine, 5(8), 927–946.
Kurniawan, I., & Sulaiman. (2019). Hubungan Olahraga, Stress Dan Pola Makan Dengan Tingkat Hipertensi Di Posyandu Lansia Di Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota. JHSP, 1(1), 10–17.
Lauralee, S. (2014). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem (8th ed.). Jakarta: EGC.
Moghadam, Hassanpour, M., Imenshahidi, M., & Mohajeri. (2013). Antihypertensive Effect of Celery Seed on Rat Blood Pressure in Chronic Administration. Journal of Medicinal Food, 16(6), 558–563.
Nuraini, B. (2015). Risk factors Of Hypertension. Jurnal Majority, 4(5), 10–19.
Oktadoni, S., & Fitria, T. (2016). Khasiat Daun Seledri Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolesterolmia. Jurnal Majority, 5(2), 120–125.
Saputra, B., Rahayu, & IS, I. (2013). Profil Penderita Hipertensi Di RSUD Jombang Periode Januari-Desember 2011. Jurnal Saintika Medika, 9(2), 116–120.
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A. w, & Simadibrata, M. (Eds.). (2017). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (6th ed.). Jakarta: Interna Publishing.
Siregar, A., SZ, Y., & Ginting, S. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Anak Dan Balita Binjai Dan Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Pannimed, 9(2), 129–133.
Sowbhagya, H. (2014). Chemistry, Technology, and Nutraceutical Functions of Celery (Apium Graveolens L.): An Overview. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 54(3), 389–398.
Sulaiman, & Anggraini. (2017). Sosialisasi Pencegahan Kasus Stroke Pada Lanjut Usia Di Desa Hamparan Perak Kecamatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 70–74.
Syahidah, F., & Sulistyaningsih, R. (2018). Potensi Seledri (Apium Graveolens) Untuk Pengobatan: Review Article. Jurnal Farmaka Suplemen, 16(1), 55–62.
Thomas Unger, Borghi, C., Charchar, F., Khan, N. A., Poulter, N. R., Prabhakaran, D., … Schlaich, M. (2020). International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. AHA Journal, 75, 1334–1357. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.120.15026
WHO. (2019). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Yulanda, G., & Lisiswati, R. (2016). Penatalaksanaan Hipertensi Primer. Jurnal Majority, 6(1), 21–33
Al-Asmari, A., & Kadasah, S. (2014). An Updated Phytopharmacological Review on Medicinal Plant of Arab Region: Apium graveolens Linn. International Journal for Pharmaceutical Research Scholars, 3(1), 671–677.
Al-Snafi, A. (2014). The Pharmacology of Apium graveolens. - A Review. International Journal for Pharmaceutical Research Scholars, 3(1), 671–677.
Alamsyah, A., Nurhidayat, S., & Rosjidi, C. (2017). Studi Komparasi Daun Seledri (Apium Graveolens Linn) Dalam Bentuk Jus Dan Air Rebusan Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Journal Health Science, 1(1), 31–45.
Anggraini, P., Rusdi, R., & Ibrahim, E. (2016). Kadar Na+, K+, Cl-, Dan Kalsium Total Serum Darah Serta Hubungannya Dengan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Bioma, 12(1), 50–66.
Arie, N., Munyamah, U., & Trimawati, T. (2016). Pengaruh Pemberian Air Rebusan Seledri Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Gogodalem Barat. Jurnal Keperawatan Komunitas, 2(1), 46–51.
Arisandi, R., & Sukohar, A. (2016). Seledri (Apium graveolens L) sebagai Agen Kemopreventif bagi Kanker. Jurnal Majority, 5(2), 95–100.
Chloe Park, Fraser, A., D, L., Jones, S., Smith, G. D., Lawlor, D. A., & Chaturvedi, N. (2018). Elevated Blood Pressure in Adolescence Is Attributable to a Combination of Elevated Cardiac Output and Total Peripheral Resistance Evidence Against Hyperkinetic State. AHA Journal, 71, 1103–1108. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.118.11925
Dewi, E., Walanda, D., & Sabang, S. (2016). Pengaruh Ekstrak Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Kelarutan Kalsium Dalam Batu Ginjal. Jurnal Akad. Kimia, 5(3), 127–132.
Dwinanda, A., Afriani, N. H., & Hardisman. (2019). Pengaruh Jus Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Gambaran Mikroskopis Hepar Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Diet Hiperkolesterol. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 68–75.
ITIS. (n.d.). Apium graveolens var. dulce. Retrieved July 4, 2020, from https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=182185#null
Je, H. D., Kim, H. D., & La, H. oh. (2014). The Inhibitory Effect of Apigenin on the Agonist-Induced Regulation of Vascular Contractility via Calcium Desensitization-Related Pathways. Biomol Ther (Seoul), 22(2), 100–105.
Kementrian Kesehatan. (2019). Buku Pedoman Manajemen Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kopaei, M. (2014). Atherosclerosis: Process, Indicators, Risk Factors and New Hopes. International Journal Of Preventive Medicine, 5(8), 927–946.
Kurniawan, I., & Sulaiman. (2019). Hubungan Olahraga, Stress Dan Pola Makan Dengan Tingkat Hipertensi Di Posyandu Lansia Di Kelurahan Sudirejo I Kecamatan Medan Kota. JHSP, 1(1), 10–17.
Lauralee, S. (2014). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem (8th ed.). Jakarta: EGC.
Moghadam, Hassanpour, M., Imenshahidi, M., & Mohajeri. (2013). Antihypertensive Effect of Celery Seed on Rat Blood Pressure in Chronic Administration. Journal of Medicinal Food, 16(6), 558–563.
Nuraini, B. (2015). Risk factors Of Hypertension. Jurnal Majority, 4(5), 10–19.
Oktadoni, S., & Fitria, T. (2016). Khasiat Daun Seledri Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolesterolmia. Jurnal Majority, 5(2), 120–125.
Saputra, B., Rahayu, & IS, I. (2013). Profil Penderita Hipertensi Di RSUD Jombang Periode Januari-Desember 2011. Jurnal Saintika Medika, 9(2), 116–120.
Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A. w, & Simadibrata, M. (Eds.). (2017). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (6th ed.). Jakarta: Interna Publishing.
Siregar, A., SZ, Y., & Ginting, S. (2014). Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Anak Dan Balita Binjai Dan Medan Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Pannimed, 9(2), 129–133.
Sowbhagya, H. (2014). Chemistry, Technology, and Nutraceutical Functions of Celery (Apium Graveolens L.): An Overview. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 54(3), 389–398.
Sulaiman, & Anggraini. (2017). Sosialisasi Pencegahan Kasus Stroke Pada Lanjut Usia Di Desa Hamparan Perak Kecamatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 70–74.
Syahidah, F., & Sulistyaningsih, R. (2018). Potensi Seledri (Apium Graveolens) Untuk Pengobatan: Review Article. Jurnal Farmaka Suplemen, 16(1), 55–62.
Thomas Unger, Borghi, C., Charchar, F., Khan, N. A., Poulter, N. R., Prabhakaran, D., … Schlaich, M. (2020). International Society of Hypertension Global Hypertension Practice Guidelines. AHA Journal, 75, 1334–1357. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.120.15026
WHO. (2019). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Yulanda, G., & Lisiswati, R. (2016). Penatalaksanaan Hipertensi Primer. Jurnal Majority, 6(1), 21–33
Published
2020-07-23
How to Cite
Naqiyya, N. (2020). Potensi Seledri (Apium Graveolens L) Sebagai Antihipertensi. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(2), 160-166. https://doi.org/10.35893/jhsp.v2i2.50
Section
Articles
Copyright (c) 2020 Journal of Health Science and Physiotherapy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Copyright (c) 2019 Journal of Health Science and Physiotherapy (Medan.Online)
